"About Mee"

Selamat pagi semua, apa kabar? Baik lah yaaa, semoga baik baik aja kaya gue gituuu hahaha :D 

Hmm By the way, selama memposting  beberapa artikel saya belum sempat pemperkenalkan diri. Dan sekarang saatnya saya memperkenalkan diri.

Hai, perkenalkan nama saya Adilah Widiasti. Biasa dipanggil Dilah. Saya lahir di Jakarta, 15 Februari 1998.  Saya tinggal di daerah Jakarta barat lebih tepatnya di Tanjung Duren. Saya anak pertama dari tiga bersaudara. Saya mempunyai adik perempuan dan adik laki laki. Adik perempuan saya bernama Isna Rizka Amaliah. Sedangkan adik laki laki saya bernama Fakhri Sahar. Saya terlahir dari keluarga yang sangat sederhana. Ayah saya bernama Wisnu Widoyo dan ibu saya bernama Siti Laelatul Faridah. Orang tua saya bekerja sebagai seorang guru. Sejak kecil orang tua saya selalu menasihati saya agar rajin beribadah, rajin belajar, rajin, disiplin, menabung, bersikap jujur dan baik terhadap sesama.  

Ketika saya berumur 6 tahun, saya mulai bersekolah di SDN TDU 06 Pagi. Saya mengenal banyak teman baru yang asyik dan menyenangkan selama masa-masa SD. Saya selalu menghabiskan waktu bermain bersama teman-teman sebaya, seperti bermain sepeda, petak umpet, lompat tali, ular tangga, bola bekel, kelereng, congklak, layang-layang, gangsing, tamia, boneka barbie, dan masih banyak permainan lainnya. Selain bermain, saya juga mengikuti les di bimbingan belajar Ganesha Operation (GO) untuk meningkatkan prestasi dan kemampuan terhadap pelajaran di kelas. Jadi, sebelum guru menjelaskan materi di kelas, saya sudah memahami materi tersebut karena sudah dibahas di tempat les GO bersama kakak-kakak yang baik dan menyenangkan. Selain bimbingan belajar, saya juga ikut mengaji di tempat pengajian Al-Ikhlas Tanjung Duren. Di sana, saya diajari ngaji Iqro 1 hingga Iqro 6 sampai mahir dalam bacaan Iqro. Selepas dari Al-Ikhlas, saya melanjutkan ngaji di Al-Isra Tanjung Duren. Di sana, saya mempelajari banyak hal, seperti ilmu tajwid, bacaan Al-Qur’an yang baik dan benar, hafalan surat dan doa-doa, serta cara wudhu yang benar. Sehingga, saya memperoleh rapor ngaji yang bagus.

Saya lulus SD pada tahun 2010 dengan nilai NEM (nilai ujian nasional) yang cukup baik dengan rata-rata 80. Saya melanjutkan pendidikan ke SMP. Pada waktu itu, saya mendaftar di SMP Negeri dengan NEM (nilai ujian nasional) yang cukup baik dengan rata-rata 80, dan Alhamdulillah, saya diterima di salah satu SMP Negeri yaitu SMPN 69 Jakarta. Selama saya bersekolah di SMPN 69 Jakarta, saya pun mati-matian untuk belajar dan ikut les bimbingan belajar Ganesha Operation (GO) agar nilaiku tetap baik dan diatas KKM. Pada saat itu, saya sering dijuluki sebagai 'kutu buku' oleh teman-teman, karena setiap pulang sekolah saya selalu pergi ke perpustakaan untuk meminjam berbagai buku pelajaran dan pengetahuan. . Di SMPN 69 Jakarta pun saya mengikuti Ekskul English club dan Rohis. 

Sebelum pengumuman kelulusan dari SMP, Saya bingung akan melanjutkan ke SMA atau SMK. Orang tua menasihati agar saya memilih SMK dan mencoba ikut tes seleksi masuk ke SMK favorit. Saya mendaftar dan mengikuti tes seleksi di SMK Telkom Jakarta. Sebelum hari tes, saya belajar dengan semaksimal mungkin, dan pada hari ujian, saya berdoa dan mengerjakan soal ujian dengan teliti. Sehingga, sebulan kemudian, saat diumumkan hasil seleksi, saya merasa deg-degan menunggu nama saya, dan Alhamdulillah, nama saya ada dan diterima di sekolah tersebut dengan jurusan Teknik Transmisi Telekomunikasi yang berada di Daan Mogot. 

Pada tahun 2013, saya resmi lulus dari SMP dan diterima di SMK Telkom Jakarta. Di bangku SMK, saya mengikuti ekstrakurikuler Saman. Eskul saman ini dilatih oleh seorang pelatih dari luar sekolah bernama Ka Leila Erlina. Kami berlatih gerakan hingga kompak dan benar, sehingga kami dipilih oleh kepala sekolah untuk mewakili tampil di berbagai acara seperti event FANATIC, event SATELIT, acara demo eskul, dan lomba di sekolah lain. Selain mengikuti ekstrakurikuler, saya juga menjalani PKL (Praktek Kerja Industri) di PT Telkom Akses di STO Kebayoran Baru selama 3 bulan. Di sana, saya mendapatkan ilmu baru seperti praktek penyambungan dan pengukuran loss pada fiber optik. Pembimbing kami di PT Telkom Akses, Kak Zul, adalah seorang yang baik dan sabar. Kami melakukan PKL dari hari Senin hingga Jumat, pukul 08.00 hingga 17.00, berangkat ke tempat PKL naik Transjakarta, merasakan kepadatan penumpang karena pergi dan pulang di jam sibuk. Setelah 3 bulan, kami berpamitan ke pihak kantor dan mendapatkan sertifikat PKL serta kompetensi keahlian.

Saya lulus dari SMK Telkom Jakarta pada tahun 2016 dan melanjutkan pendidikan tinggi sebagai mahasiswa. Saya berkuliah di Universitas Esa Unggul dengan Program Studi Teknik Informatika. Selama kuliah, saya sambil mengambil kerjaan dibidang content creator atau influencer dibidang beauty vlogger dan food vlogger. Dengan jumlah followers saya 20K di instagram dan 2k di tiktok, disana saya bertemu dengan teman teman content creator yang hebat hebat dalam pembuatan content di social media, bahkan saya pernah datang ke acara meet and greet dan nonton bareng atau gala premiere bersama artis indonesia seperti Angga Yunanda, Reza Rahadian, Adhisty Zara, dan masih banyak artis yang pernah saya jumpai selama jadi content creator. Selain saya jadi content creator selama kuliah, saya juga mengikuti kegiatan organisasi seperti DPM Fakultas, DPM Universitas, dan MPM Universitas. Selain itu, saya juga mengikuti kegiatan belajar bersama teman-teman se-fakultas dan kakak tingkat di Fakultas Ilmu Komputer, yang biasa disebut dengan Falcer (Fasilkom Learning Center). Kegiatan Falcer di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Esa Unggul meliputi software enginer, robotik, dan networking. Di Falcer, saya dan teman-teman menciptakan hasil karya berupa software dan robotik yang pernah diikutsertakan dalam lomba dan pameran kampus. Selama perkuliahan, saya juga ditunjuk sebagai asisten dosen fakultas ilmu komputer dan dosen mata kuliah umum universitas esa unggul, serta sebagai pengawas ujian di universitas. Selain itu, saya pernah magang di bagian Humas Universitas dan di perusahaan startup yang bernama IMASTUDIO atau IDN. Selama magang, saya mendapatkan banyak proyek dan ilmu dari perusahaan, serta bekerja sama dengan tim mahasiswa dari universitas lain. Setelah magang, saya mendapatkan sertifikat PKL dan sertifikat keahlian yang digunakan sebagai syarat sidang tugas akhir. Saya mengambil mata kuliah dari awal semester hingga semester akhir dan berusaha mempertahankan IPK agar tidak ada nilai di bawah C. Sehingga saya lulus tepat waktu dalam 3,5 tahun dengan IPK 3,50 dan mendapatkan pujian yang amat baik dengan nilai A dan bahagianya lagi orangtua saya menemani saya wisuda dihari itu. 

Pada tahun 2020, saya lulus dari universitas. Setelah lulus S1 ternyata perjuangan saya belum selesai sampai disitu, karena terjadi COVID-19 di seluruh dunia bahkan di Jakarta juga terkena imbas wabah COVID-19 dan pada akhirnya membuat saya menunggu untuk mendapatkan pekerjaan. 

Jika kalian ingin mengenal lebih tentang saya anda bisa memfollow twitter saya @olaladilaah, atau bisa add facebook saya Adilah Widiasti. Sekian perkenalan dari saya, dan enjoy my blog :) :)