Perbedaan HDD Dengan SDD

Assalamualaikum, Disini saya akan menjelaskan suatu perbedaan antara HDD dengan SDD sebagai tugas kedua kewirausahaan. 

Pengertian HDD :


 
Hard Disk atau HDD adalah sebuah hardware yang biasa digunakan untuk menyimpan data di sebuah komputer atau laptop. OS, software dan kebanyakan file semua disimpan di drive hard disk. Bagi Anda yang menggunakan Windows mungkin Anda familiar dengan sebutan drive C karena Microsoft Windows secara default memilih drive C sebagai partisi utama untuk hard drive komputernya. Selain itu, ada juga drive D atau E yang mewakili satu atau lebih area hard drive.


Pengertian SDD :

Image result for sdd

SSD atau Solid State Drives adalah hard drive yang satu ini tidak terdiri dari komponen bergerak. SSD menggunakan semikonduktor untuk melakukan fungsi penyimpanan data. Karena tidak ada komponen yang bergerak, SSD bekerja jauh lebih cepat dan memiliki kemungkinan rusak yang lebih kecil. Tetapi harganya memang sedikit lebih mahal jika dibanding hard drive lainnya.



 

Adapun Perbedaan Antara HDD dengan SDD antara lain :


Image result for sdd

1. Kecepatan

Saat membandingkan dua tipe drive penyimpanan ini, kecepatan data write dan data read menjadi pembeda yang paling utama antara HDD dan SSD. HDD menggunakan magnet yang ditaruh di piringan berputar untuk menyimpan data. Semakin cepat piringan berputar menentukan seberapa cepat data disimpan. Sedangkan SSD menggunakan memori flash dan prosesor tertanam untuk menyimpan data. SSD menawarkan kinerja yang lebih cepat, baik untuk komputer kelas konsumen ataupun kelas server.

2. Keandalan

Karena tidak ada bagian yang bergerak, SSD cenderung lebih awet dan lebih tahan terhadap goncangan. Proses read/write tidak terdegredasi, dan SSD akan menjaga integritas data selama lebih dari 200 tahun. Sementara HDD menggunakan piringan yang berputar hingga 7.200 putaran per menit, yang bisa menimbulkan keausan, dan juga lebih rentan terhadap kerusakan ketika terjatuh atau terbentur.

3. Masa Hidup

HDD memiliki masa hidup yang lebih pendek, karena HDD hanya memiliki beberapa nanometer yang memisahkan piringan dan kepala read/write. Benturan yang tidak disengaja dapat menyembabkan hilangnya data atau malah menyebabkan kegagalan total.

4. Konsumsi Daya

Lagi-lagi karena HDD menyimpan data pada magnet di piringan yang berputar, tentunya membutuhkan tenaga ekstra untuk menyalakan piringan stasioner dan memindahkan kepala read/write. Sementara konsumsi daya SSD digunakan semata-mata hanya untuk menyimpan data, tidak ada gerakan yang menggunakan tenaga ekstra.

5. Harga

HDD menawarkan kapasitas penyimpanan yang lebih besar dengan harga yang lebih murah. Dan meski SSD memiliki harga yang lebih mahal, namun terbukti tipe storage ini memiliki kinerja yang lebih cepat. Banyak penyedia hosting yang mengatakan bahwa mengganti HDD ke SSD dapat meningkatkan kinerja website, dimana dengan meng-upgrade ke SSD dapat memuat halaman lebih cepat 20 kali dibandingkan menggunakan HDD.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Love

Aneh 😧

Bauran Pemasaran (Marketing Mix)