Kehilangan

Jangan terlalu mencintai, jangan terlalu menyayangi, jangn terobsesi untuk mendaptkan apa yang kau inginkan, jangan juga bersikeras mempertahankan apa yang sudah kau dapatkan.

Kita harus ingat, apa yang kita miliki, hanya sebatas titipan. Titipan yang sewaktu-waktu bisa hilang dari genggaman.Bukankah segala sesuatu yang ada hanyalah milik Allah semata?

Tidak hanya tentang cinta kepada manusia sederhana saja, Misalnya kau begitu menyayangi suatu benda,entah itu perhiasan,pakaian atau benda lainnya.Kau teramat menyukainya atau mungkin begitu ingin memilikinya.Tapi bagaimana jika apa yang kau sayang telah rusak atau hilang? Atau lebih dari itu misalnya sudah diambil orang?

Kemudian misalnya kau memiliki binatang peliharaan,kau sayang-sayang,dimanjakan,diberi perhatian,tapi tiba-tiba pergi, atau bahkan misalnya mati.Apa yang akan kau rasakan? Sedih bukan?

Ya,begitulah rasanya kehilangan.Hati terasa sakit.Air mata jatuh hampir tak terasa lagi:’) Bagaimana tidak? Apa yang kita sayangi telah pergi tanpa permisi, apa yang kita banggakan telah lenyap tanpa dibayangkan.

Memang seperti itu, intinya jangan terlalu mencintai,jangan merasa ingin memiliki,jangan juga cepat bahagia untuk apa yang sudah kau punya. Karena,suatu saat semua itu bisa lenyap begitu saja.

Mencintai tak harus memiliki,disini kita belajar makna keikhlasan,serta belajar untuk bertawakal.

Cintailah sewajarnya,sayangilah seadanya.kita hanya harus menjaga untuk sementara agar suatu saat hal itu pergi, kita bisa menerimanya tanpa luka ataupun air mata. Karena pada hakikatnya kita harus selalu ingat, bahwa apa yang kita punya semuanya milik Allah semata.